Essential Oils by Areej - Lavender Oil

Apa itu Minyak Atsiri?

Minyak atsiri merupakan senyawa wangi yang mudah menguap yang diperoleh dari tumbuhan melalui proses ekstraksi. Bahan tanaman dari biji, akar, bunga, daun, batang, kulit kayu, dan damar dapat digunakan untuk mengekstrak minyak atsiri tanaman. Ekstraksi dapat dilakukan dengan bahan tanaman segar atau kering.

Hanya Alam Yang Dapat Menghasilkan Minyak Atsiri

• Tumbuhan mengandung 0,01 - 10% kandungan minyak atsiri, namun jumlah rata-rata yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan adalah 1 - 2%.
• Jumlah tanaman yang benar-benar melepaskan minyak atsiri mereka melalui ekstraksi relatif rendah.
• Jumlah minyak atsiri yang dapat dikumpulkan dari tanaman melalui ekstraksi bervariasi, dan akibatnya berdampak langsung pada harga.
• Hasil yang lebih rendah dan ketersediaan tanaman mendorong harga minyak esensial naik.

Agar Paling Efektif, Minyak Atsiri Harus 100% Murni dan Alami.

Apa artinya ini?

• Oli tidak mengandung komponen sintetis, adulterant, atau bahan “identik dengan alam”.
• Oli tidak dipotong dengan oli yang lebih murah atau pengencer untuk menurunkan biaya dan kualitas.
• Minyak belum direkonstruksi di laboratorium.

Distilasi Uap

Metode yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan minyak esensial dari tumbuhan.
Hasil tipikal adalah 1-2% dari berat minyak esensial pada distilasi, tetapi beberapa minyak jauh lebih sedikit (misalnya, hasil minyak mawar bisa serendah 0,015%, dan ini mendorong biaya minyak esensial).

Proses:

1. Bahan tanaman ditempatkan ke dalam bejana (wadah).
2. Kapal ditutup.
3. Kombinasi uap dan uap minyak esensial keluar dari kapal.
4. Uap didinginkan dan dikondensasi.
5. ize: 12pt; "> Oli memisahkan dari air karena perbedaan massa jenis.
6. Minyak esensial dikumpulkan.
7. Air tersebut didaur ulang untuk distilasi berikutnya, atau dikumpulkan untuk digunakan sebagai air bunga karena jumlah minyak esensial yang terperangkap di dalamnya lebih kecil.